Selasa, 27 September 2016

Streptococcus Mutans


       Streptococcus mutans merupakan bakteri Gram positif berbentuk bulat yang secara khas membentuk pasangan atau rantai selama masa pertumbuhannya. Bakteri ini tersebar luas di alam. Beberapa diantaranya merupakan anggota flora normal pada manusia, yang lain dihubungkan dengan penyakit-penyakit penting pada manusia yang sebagian disebabkan oleh infeksi Streptococcus, dan sebagian lagi oleh sensitisasi terhadap bakteri ini. Bakteri ini menghasilkan berbagai zat ekstraseluler dan enzim.

       Bakteri ini bersifat nonmotil (tidak bergerak), bakteri ini tumbuh secara optimal pada suhu 18˚-40˚ celsius. Streptococcus adalah golongan bakteri yang heterogen. Tidak ada satu sistem pun yang cukup baik untuk mengklasifikasikannya. Streptococcus mutans merupakan kuman yang kariogenik karena mampu segera membentuk asam dari karbohidrat yang dapat diragikan. Kuman tersebut dapat tumbuh subur dalam suasana asam dan dapat menempel pada permukaan gigi karena kemampuannya membuat polisakarida ekstra sel. Polisakarida ekstra sel ini terutama terdiri dari polimer glukosa yang menyebabkan matriks plak mempunyai konsistensi seperti gelatin, akibatnya bakteri tersebut melekat pada gigi serta saling melekat satu sama lain. Plak makin lama  makin  tebal,  sehingga  akan  menghambat  fungsi  saliva  untuk melakukan aktivitas antibakterinya.
Morfologi dan identifikasi Streptococcus mutans:
a.       Ciri-ciri khas organisme
       Kokus tunggal berbentuk bulat atau bulat telur dan tersusun dalam rantai. Kokus membelah pada bidang yang tegak lurus sumbu panjang rantai. Anggota-anggota rantai sering tampak sebagai diplokokus, dan bentuknya kadang-kadang menyerupai batang.
b.       Biakan
        Kebanyakan Streptococcus tumbuh dalam pembenihan padat sebagai koloni discoid dengan diameter 1-2 mm.
c.       Sifat-sifat khas pertumbuhan
       Energi utama diperoleh dari penggunaan gula. Pertumbuhan Streptococcus cenderung menjadi kurang subur pada pembenihan padat atau kaldu kecuali yang diperkaya dengan darah atau cairan jaringan. Kebutuhan makanan bervariasi untuk setiap spesies. Kuman yang patogen bagi manusia paling banyak memerlukan faktor-faktor pertumbuhan. Pertumbuhan dan hemolisis dibantu oleh pengeraman dalam CO2 10%.
d.       Variasi

       Varian strain Streptococcus yang sama dapat menunjukkan bentuk koloni yang berbeda. Hal ini sangat nyata di antara strain golongan A, yang membentuk koloni suram atau mengkilat. Koloni yang suram terdiri atas organism yang menghasilkan banyak protein M. Organisme   ini   cenderung   virulen   dan   relatife   kebal     terhadap fagositosis oleh keukosit manusia. Koloni yang mengkilat cenderung menghasilkan sedikit protein M dan sering tidak virulen.